Selasa, 10 Februari 2015

Eps 115. Cinta Ruq

Jodha berkata pada ruq :” ada perbedaan antara mencintai seseorang dan menghabiskan banyak waktu dengan seseorang. Ratu Ruqaiya, kau sudah bertanya banyak pd ku. sekarang giliran ku bertanya, apa kau sungguh mencintai Yang Mulia?”

Ruqaiya menjawab ketus ”pertanyaan macam apa itu?”

Jodha :” ini hanya pertanyaan sederhana. katakan padaku apakah kau mencintai raja?”

Ruqaiya :” itu sebab nya aku menjadi kepala ratu, dan tidak ada yg bs merebut posisiku”

Jodha :” itu bukan jawaban atas pertanyaan ku. jawablah pertanyaanku, apakah kau sungguh mencintai raja?”

Ruqaiya :” dia adalah teman masa kecilku”

Jodha :” jangan jawab sebgai teman masa kecil atau sebagai istri. jawablah sebagai seorang wanita. apakah kau mencintai raja? “

Ruqaiya terdiam. Jodha terus bertanya : ”apakah kau akan tetap mencintainya, jika dia bukan seorang raja? apa kau akan mencintainya, jika kau bukan temannya? apa kau akan tetap mencintainya sebesar skrg? apa kau akan ingin melihatnya bahagia walau dia bukan lg seorang raja?”

Ruqaiya kesal mendengar pertanyaan jodha, ia berdiri dan berkata : ”cukup! aku sudah cukup mendengarmu. bukan urusanmu apakah aku mencintai jalal atau tidak. aku tak perlu menjelaskan apapun pd mu. aku tidak perlu menjawab pertanyaan mu”

Ia lalu mengusir jodha :” kau boleh pergi sekarang”

Jodha berdiri :”kau yg ingin bertemu dengan ku. aku akan pergi. tapi sebelum pergi aku ingin mengatakan sesuatu. ada perbedaan besar antara mencintai seseorang dan bersama seseorang”

Ruqaiya tersenyum sinis :” itu benar. itu jg berlaku untuk hubungan mu dengan raja”

Jodha tersenyum, :” jangan khawatirkan aku. kau mencintai kaisar atau tidak? kau tidak bs menjawabku. tapi apa kau bs menjawab pd diri mu sendiri, kau mencintai raja, atau mencintai status sebagai istri raja?" jodha lalu pergi meninggalkan ruqaiya.

**itulah mengapa jalal pun tidak pernah bisa mencintai ruq dari hatinya meskipun mereka sudah bersama sama sejak lama**

------------------------------------------------------------------------------------------------------

------------------------------------------------------------------------------------------------------

Eps. 316 Cinta jodha

Jalal takes fire stick and burns his throne.

Jodha who is passing by there, stops and comes to jalal, she says "what are you doing syehensyah? this is bad omen for Mughal saltanat, don’t burn down your throne"

Jodha brings mud to dose off fire,

Jalal says "no, let it burn, it will also know fire in my heart, all think this is my strength but this throne is my weakness, my all family members went against me because of this throne, my khan baba who gave me this throne went against me just because of this throne, my brother in law mali went against me because of this throne and now he even snatched my atgah from me, I will finish this throne, I will end this saltanat who ate my all relations, its the root cause of all problems so lets finish it. my half mother, cursed my child today because of this throne, my half brother got killed because of this throne, how can anything happen to my chidren"

Jodha says "nothing like this, nothing will happen to your children, me and you. Maham didn’t curse you but she just said that in anger, she cant curse you."

Jalal says "no, everything is finished, this throne took away all my relations from me, you will also leave me"
Jodha says lovingly while hold jalal's arms "no, look at me"

He looks at her,

Jodha says "we didn’t made relation because of this throne, our love is strong and I wont leave you ever even if you don’t remain powerful, even if you lose your throne, I don’t wanna go away from you even if death comes to me, I want to die with you, jodha was with you and will be always with you,"

Jalal hugs her and cries, jalal sleeps in jodha’s lap, jodha prays to maa to give jalal strength to fight with all odds.

**that's true love**

0 komentar:

Posting Komentar