Eps 115. Cinta Ruq
Jodha berkata pada ruq :” ada perbedaan antara mencintai seseorang dan
menghabiskan banyak waktu dengan seseorang. Ratu Ruqaiya, kau sudah
bertanya banyak pd ku. sekarang giliran ku bertanya, apa kau sungguh
mencintai Yang Mulia?”
Ruqaiya menjawab ketus ”pertanyaan macam apa itu?”
Jodha :” ini hanya pertanyaan sederhana. katakan padaku apakah kau mencintai raja?”
Ruqaiya :” itu sebab nya aku menjadi kepala ratu, dan tidak ada yg bs merebut posisiku”
Jodha :” itu bukan jawaban atas pertanyaan ku. jawablah pertanyaanku, apakah kau sungguh mencintai raja?”
Ruqaiya :” dia adalah teman masa kecilku”
Jodha :” jangan jawab sebgai teman masa kecil atau sebagai istri. jawablah sebagai seorang wanita. apakah kau mencintai raja? “
Ruqaiya terdiam. Jodha terus bertanya : ”apakah kau akan tetap
mencintainya, jika dia bukan seorang raja? apa kau akan mencintainya,
jika kau bukan temannya? apa kau akan tetap mencintainya sebesar skrg?
apa kau akan ingin melihatnya bahagia walau dia bukan lg seorang raja?”
Ruqaiya kesal mendengar pertanyaan jodha, ia berdiri dan berkata :
”cukup! aku sudah cukup mendengarmu. bukan urusanmu apakah aku mencintai
jalal atau tidak. aku tak perlu menjelaskan apapun pd mu. aku tidak
perlu menjawab pertanyaan mu”
Ia lalu mengusir jodha :” kau boleh pergi sekarang”
Jodha berdiri :”kau yg ingin bertemu dengan ku. aku akan pergi. tapi
sebelum pergi aku ingin mengatakan sesuatu. ada perbedaan besar antara
mencintai seseorang dan bersama seseorang”
Ruqaiya tersenyum sinis :” itu benar. itu jg berlaku untuk hubungan mu dengan raja”
Jodha tersenyum, :” jangan khawatirkan aku. kau mencintai kaisar atau
tidak? kau tidak bs menjawabku. tapi apa kau bs menjawab pd diri mu
sendiri, kau mencintai raja, atau mencintai status sebagai istri raja?"
jodha lalu pergi meninggalkan ruqaiya.
**itulah mengapa jalal pun tidak pernah bisa mencintai ruq dari hatinya meskipun mereka sudah bersama sama sejak lama**
------------------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------------------------
Eps. 316 Cinta jodha
Jalal takes fire stick and burns his throne.
Jodha who is passing by there, stops and comes to jalal, she says "what
are you doing syehensyah? this is bad omen for Mughal saltanat, don’t
burn down your throne"
Jodha brings mud to dose off fire,
Jalal says "no, let it burn, it will also know fire in my heart, all
think this is my strength but this throne is my weakness, my all family
members went against me because of this throne, my khan baba who gave me
this throne went against me just because of this throne, my brother in
law mali went against me because of this throne and now he even snatched
my atgah from me, I will finish this throne, I will end this saltanat
who ate my all relations, its the root cause of all problems so lets
finish it. my half mother, cursed my child today because of this throne,
my half brother got killed because of this throne, how can anything
happen to my chidren"
Jodha says "nothing like this, nothing will
happen to your children, me and you. Maham didn’t curse you but she
just said that in anger, she cant curse you."
Jalal says "no, everything is finished, this throne took away all my relations from me, you will also leave me"
Jodha says lovingly while hold jalal's arms "no, look at me"
He looks at her,
Jodha says "we didn’t made relation because of this throne, our love is
strong and I wont leave you ever even if you don’t remain powerful,
even if you lose your throne, I don’t wanna go away from you even if
death comes to me, I want to die with you, jodha was with you and will
be always with you,"
Jalal hugs her and cries, jalal sleeps in jodha’s lap, jodha prays to maa to give jalal strength to fight with all odds.
**that's true love**
Selasa, 10 Februari 2015
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar