Kawan saya yang sering berinteraksi dengan saya sebagian mungkin hanya membatin "inilah salah satu ciri kaum Bani Isroil yang diceritakan Allah, sukanya mempertanyakan hal-hal yang nggak penting yang seringkali jawabannya justru menyulitkan dirinya sendiri". Aduh jadi su'udzon hehe. Tapi sebagian memang terang-terangan sih ngomong apa adanya, kamu ini kayak Bani Isroil, kayak orang Yahudi yang segala sesuatu harus dipikir dan dicari jawabannya, dan lain sebagainya. Hehehe.
Entahlah. Tapi saya sih yakin kalau sekedar bertanya atau berfikir itu Allah bisa mengerti. Pertanyaan-pertanyaan itu akan saya catat disini. Siapa tau ada pembaca yang berkenan membantu saya menemukan jawabannya. Atau siapa tau, kelak anak-anak saya akan tertarik untuk mencoba menjawabnya. Atau, saat saya sudah tak ada lagi, saat mereka sedang mengenang saya, pertanyaan-pertanyaan ini (dan semua tulisan saya yang lain) bisa memberikan gambaran pada mereka tentang saya, SEORANG NIA. Apa yang dipertanyakannya, apa yang direnungkannya, apa yang dipikirkannya...
Wahai kawan dan saudara saya yang budiman, mohon jangan hakimi saya. Temani saja saya menyusuri pencarian jawaban atas pertanyaan-pertanyaan saya ini. Trimakasih.
ilustrasi gambar dari : yessytriana.wordpress.com |
0 komentar:
Posting Komentar