Selasa, 10 Februari 2015

JODHA AKBAR eps 435

WEDDING ANNIVERSARY



Seluruh istana sibuk mempersiapkan jashn. Generasi muda Mughal bahu membahu mengatur penyelenggaraan perayaan. Meskipun Si Salim Kundang melakukannya demi Badhi Amijaan nya yang tercinta, eh terkutuk, tapi toh dia tetap mengerjakan dengan penuh tanggung jawab.

Daniyal tampak sedang jalan-jalan di kebon sama MannBai. Ini produsernya semprul bener ya. Belum lah kelar urusan Salim Anarkali, udahlah ditambahin cerita cinta segitiga pake rumus pitagoras antara Daniyal-Mannbai-Salim. *crewet bener sih!!!

Daniyal suka Mannbai. Mannbai suka Salim. Salim suka Anarkali. Anarkali suka Salim. Tapi Daniyal kira Mannbai suka dia. Mannbai juga kira Salim suka dia. GLEKKK *telen bodrex

Sampe mana tadi?? Oiya. Daniyal sama Mannbai lg di kebon. Mannbai kepengen mangga. Daniyal pun dengan penuh cinta manjat pohon mangga demi Mann. Malang betul nasibnya. Srooottt, Daniyal kepleset dan jatuh mak gedebuuggg dari atas pohon. Lagian manjat pohon pake sepatu. Emang situ kru PLN???

Gara2 kepleset, kakinya cedera. Padahal para generasi muda sudah merencanakan untuk memberi kado jashn pada MUZ dan Shahensha berupa drama. Dan rencananya juga Daniyal sama Mannbai yang memerankan Sha & MUZ.

Murad ngomel "Daniyal, harusnya kau tak usah kemaki, kalo gak bisa manjat pohon ya nggak usah manjat. Kamu kan bisa ngambil tiang jemuran di belakang buat nyonggek itu mangga!! Gara2 kamu nggaya sekarang kakimu cedera. Trus siapa yang mau jadi kaisar di kethoprak nanti??"

Tiba-tiba Shahrun nyeletuk,

"Salim Bhaijan... kau saja yang menggantikan Daniyal Bhaijan..."

"Apppaa guweehh?? Shahruun, tapi aku nggak bakat main kethoprak jodha akbar. Aku bisanya main ludruk Salim Kundang!!"

",,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, ,,,,,,,,,", kata Mehtab. ((Ape, kagak denger?? Ya emang dia ngga ngomong apa2 hahahh))

"Nah betul kata Mehtab kau pasti bisa..", kata Shahrun lagi ((hhmm, anak2 juga pada belajar bhs isyarat rupanya ya..))

"Ayolah bhaijan. Siapa lagi kalau bukan kamu. Ayolah jangan songongmu terus yang kau perlihatkan. Ya ya mau ya..", bujuk Murad

Sahrun dan Khannum ribut membujuk bhaijan nya, "ayolaahh mauu yaa bhaijan.."

Daniyal yang sedang terbaring di kasur pun ikut2 membujuk.

Akhirnya, Salim Kundang bersedia menggantikan Daniyal memerankan Shahensha, sambil mengancam "oke, guwe mau main, tapi awas ya kalo ada yang ketawa...!!" Deal!!

((Entah kenapa saya kok suka tiapkali ada scene young generations of Mughal ini lagi pada ngumpul2 akur begini hehehh))

Tiba saat perayaan. Semua orang berkumpul. Shahensha dan MUz memasuki ruangan. Our beautiful Barbie Begum pun memberi selamat pada Kaisar. "Selamat Shahensha, Selamat panjang umur dan bahagia.... " *ehhh itu mah puisi yakk bukan lagu kan ya wkwkwk!!

Lalu ritual berdoa. Tampak pemuka agama Islam dan Hindu mendoakan mereka. Setelah itu pelayan membawa 3 baki hadiah untuk Shahensha. Baki pertama dari amijaan, lalu dari Barbie Begum, dan dari Salima Begum.

Sekarang, tiba waktunya kado dari anak-anak. Trereeeeettt.... si kucrit Aram dan si ganteng Murad membacakan prolog.

Aram : "Cekalaaang, kami akan mempelcembahkan hadiah untuk Chahencha dan Malium uj jamani. Hadiahnya adalaaah, cebuah ketoplaakk.."

Murad : "Ketoprak ini akan mengisahkan tentang kisah cinta antara Shahensha Jalaluddin Muhammad Akbar dan Marium Uz Zamani"

Salim mulai mereka ulang adegan ketika Jalal muda yang guuanteng dan unyu2 dg kumis palsunya pertama kali ketemu Rajkumari Jodha. Ketika Jalal sedang berjalan di pasar Amer dan melihat Jodha di dalam tandunya.

Kaisar dan Ratu Jodha nampak sangat excited dengan drama ini. Betapa miripnya dengan adegan mereka. Mungkin mereka mikir "kok bisa sama yah, kayaknya aku gak pernah cerita deh..." hahahaa itu mah saya yang mikir.

Drama dilanjutkan sampai pertemuan resmi mereka pertamakali sebelum menikah ketika Jodha minta syarat untuk tetap memeluk agamanya. Lalu adegan ketika mereka adu pedang pertama kali di Agra. Lalu adegan ketika Jalal memasuki mandir pake selopnya dan Jodha menyuruhnya melepas. Terakhir scene, ((menurut saya)), mirip sama scene sblm first night yang tiapkali jalal deketin jodha, jodha nya mlengos ato kabur. Dihh dipikirnya Ekta ini sinetron udah tayang sejak abad 16 kali ye. Jadi tu anak2 udah nonton sinetron nya dulu sblm bikin drama ini... hedeehh *protes mulu sih ah!!!

Di ujung sana, sepasang mata kutukupret sedang mengawasi dengan penuh kemarahan sambil berkata "tunggu sebentar lagi Salim, kau akan melihat kekasih hatimu menari sebagai penari bayaran di depan semua orang". Yeeaahh dialah the most ganteng man Tuan Haidar bin Adham Khan.

Presenter cilik kita si kucrit nan unyu Aram Banu membacakan acara selanjutnya "Cekalaaang,, tiba caatnya Chahencha mempelcembahkan hadiah untuk Malium Uj Jamani.."

Kaisar tersenyum melihat kepintaran dan kecrewetan putri kecilnya.

"Kau sudah siap??", tanya Ratu Jodha pelan. Kaisar mengangguk yakin penuh cinta. Eeaaaaaa, hussh diem!!

Kaisar berkata pada semua orang. "Baiklah sekarang saatnya aku memberikan hadiah. Istriku tercinta ((ini beneran dia bilang "hamari begum sahiba" itu artinya nyonya ratu yang tercinta kan ya??)) memintaku untuk bernyanyi di depan kalian semua sebagai hadiah ulangtahun pernikahan kami. Ini adalah kali pertama ia meminta sesuatu dariku. Jadi aku akan memenuhinya. Baiklah Tansen, muuuzzzzeeekkk yeeaahh..." *wkwk shahenshanya mo nge-rock

Hhhmmmm...
Hhmmm..

Wahahahh, kok merdu amat suaranya. Kmrn latihan kayak panci gombreng gitu yak. Semua orang terpesona. Apalagi Ratu Jodha dan Barbie Begum yang mendengar sendiri suaranya ketika les vokal kemaren. Heran mereka. Curiga ada Birbal ngumpet di belakang kursi ngedubbing suaranya shahensha... Wkwkwk.

Meri dhakan dhakan tum ho
(Bebek adus kali - bebek mandi di kali)
Mera dono jahan ab tum ho
(Nututi sabun wangi - ngejar sabun wangi)
Mere allah eshwar tum ho
(Bapak mundut roti - bapak beli roti)
Mera pyar mohabbat tum ho
(Ibu boten diparingi - ibu nggak dikasih)
Tum ho ... tum ho... zindagani ...
(Bebek adus gentong, shahensha udelnya bodong)
*wakakakakakkk

Yg mau arti benernya cari aja di google!!.

Jodha terharu, ia mulai menitikkan air mata. ((Weleehh dinyanyiin bebek.adus kali kok ya terharu... ??? Hahahh)) Cieh cieeh. Kaisar mengusap air matanya. Memegang tangannya, mengusap kepalanya.

"Wooowww romantis sekali", gumam mbak barbie mughal *ciaaaanndelooo

"Kau suka??", kata Kaisar pada istrinya

"Shahenshaa... aku speechless, itu bagus sekali...,,, kau menyentuh hatiku Shahensha... ini adalah hadiah terindah selama hidupku. Kau benar, ketika kau bilang akan melakukan sesuatu, maka kau pasti bisa melakukannya. Meskipun semua orang meragukanmu."

"Syukriyya Hamari Begum Sahiba. Sekarang giliranmu memberiku hadiah.."

Jodha mengangguk sambil tersenyum. Ia maju ke depan para hadirin. Tiba-tiba ia mulai mengucapkan sesuatu... yang membuat semua orang terkejut dan terpana...

"Bismillahirrohmanirrohim... hari ini, aku Marium Uz Zamani akan bercerita kepada kalian semua tentang sosok yang agung Yang Mulia Nabi Muhammad."

Bhagwandas berdiri dari duduknya untuk menghormati kisah yang akan dibawakan MUZ. Lalu diikuti oleh yang lain. ((Cara scriptwriternya memberi detail kecil disini menarik. Kenapa Bhagwandas yang justru pertama kali berdiri, bukan yang lain?? Penonton JA setia pasti bisa mengira-ngira pesan apa yang ingin disampaikan oleh sutradaranya.))

"Beliau adalah nabi terhebat dalam sejarah Islam. Beliau adalah utusan terakhir dari Allah. Muhammad berarti, yang terpuji. Orang yang paling mulia diantara semua orang. Yang Mulia Rosulollah Muhammad berhijrah dari Mekkah menuju Madinah dan mendirikan pusat pemerintahan disana. Beliau lahir dari Tuan Abdullah dan Ibu Amina, dan dibesarkan dalam asuhan kakeknya, Tuan Abdul Mutholib. Beliau menyebarkan Islam dan mengajarkan pada manusia tentang perdamaian. Hari ini dengan berkah Rosululloh Muhammad, aku ingin berdoa untuk kesejahteraan Kaisar, kesejahteraan seluruh keluarga Kesultanan Mughal dan seluruh rakyat. Aamiin.."

"Tsumma amiin", sambut Kaisar dengan wajah takjub dan terpesona atas apa yang baru saja dilakukan istrinya.

"Aku benar-benar tak menyangka. Kau belajar banyak sekali. Aku tertinggal jauh di belakangmu. Aku akan mengingat hadiah ini seumur hidupku...,, syukriyya Jodha Begum..", lalu Kaisar merangkulnya dan mengajaknya kembali ke kursi tahta.

Kultum nya Ratu Jodha itu menurut saya adalah hal terbaik yang sudah diciptakan script writernya. Terutama setelah sederet track koplak mulai dari track opium, track bela - farhan abbas, dan the never ending track Salim Kundang vs anarkali yang bikin mual. Itu hasil saya menjereng kuping mendengarkan baik2 apa yg dikatakan Ratu Jodha krn yg ada di sinopsis Zee tv itu kurang panjang. Yaahhh,, scene ini cuma dramatization yang dibuat oleh CVS. Tapi kali ini saya kasih nilai 8 laaahhh. Gud Job!!!

0 komentar:

Posting Komentar