Selasa, 10 Februari 2015

Part 1

Malam itu, Salim mendatangi ibunya di tendanya. Jodha terkejut tidak menduga Salim mendatanginya merasa senang. Tapi ketika dia mendengar Salim memanggilnya, dia tampak kecewa.

Sa : Ha Marium Uz Zamani, aku mau bicara ((kapan dia mau memanggil ibunya dengan panggilan massa atau amijaan...? Hiks...))
Jo : oh tumben kamu ingat ibumu..
Sa : Kau tau kaisar mau menikah lagi??
Jo : Ya
Sa : Kau tau kalo gadis itu mencintai orang lain tapi kaisar memaksa menikahinya??
Jo : (terkejut) Ayahmu pasti tak tau tentang ini Salim..
Sa : Gadis itu kekasih farhan!!!! (Mulai berteriak marah) Kaisar menikahi gadis yang usianya separuh umurnya hanya untuk memperoleh kekuasaan!! Bagaimana bisa dia berbuat serendah itu demi kekuasaan?? Dia bahkan datang menghadiri pernikahan gadis itu!! Tapi sekarang dia mau menikahinya??? Calon suami gadis itu meninggal. Lalu kaisar memanfaatkan kesempatan untuk menikahinya. Aku curiga Kaisar terlibat dalam pembunuhan calon suami gadis itu. Tapi dia raja. Dia bisa melakukan segalanya. Hal yang menyakitkanku adalah, kau memihaknya dalam kejahatan ini!! Menyedihkan!!! ((Hohooooo....syekhu baba kau tak tau betapa besar cinta ayahmu padamu nhaaa..))

Salim pergi meninggalkan ibunya. Jodha shock.

Jodha mendatangi Jalal dengan perasaan marah dan jengkel. Kaisar tampak sedang murung dan tertekan (sambil mengusap-usap kepalanya). Ia terkejut dengan kedatangan Ratu Jodha.

Jo : Aku kesini untuk mempersiapkan malam pertamamu dengan Putri Bela. Kamar mana yang kau inginkan??? Apa aku harus mengosongkan kamarku?? ((Eealaahh...hiks...))

Jalal bisa merasakan amarah dalam kata-kata Jodha.

Ja : Ada apa? Apa yang ingin kau katakan?

Jo : Syahensyah kau akan menikahi gadis yang usianya separuh umurmu. Gadis yang kau datangi pernikahannya. Kau bahkan memintaku untuk ikut datang bersamamu memberkati mereka. Sekarang ka akan menikahinya karena calon suaminya meninggal. Kau juga tau kalau gadis itu mencintai orang lain. Aku yakin kau tak akan menikahi seorang gadis dengan cara seperti ini hanya untuk memperoleh kekuasaan. Aku mengenalmu dengan baik Syahensyah. Jadi tolong katakan padaku ada apa sebenarnya.

Ja : Apa yang kamu bicarakan Ratu Jodha?? JIKA KAU INGIN BERPIKIR BAHWA AKU HANYA AKAN MENIKAH DEMI CINTA, MAKA YA!!! AKU MENIKAHINYA KARENA AKU MENCINTAINYA!!! Ya aku jatuh cinta padanya saat aku pertamakali melihatnya. Dan ketika calon suaminya meninggal maka aku berfikir sekarang lah saat yang tepat untuk menikahinya.

Jo : Syahensyah, jadi semua yang kau katakan padaku kemarin malam, ((dan semua kata-kata indahmu yang membuat penghuni akdha sultanat klepek klepek)) itu tak benar??

Ja : Aku berbohong karena aku malas bertengkar denganmu, jadi aku tak katakan yang sebenarnya padamu. ((Hoohh lelucon apa iniiiii syahensyaaaaahhhh))

Jodha menarik tubuh Jalal dan membalikkannya hingga mereka berhadap-hadapan. Jodha ingin melihat ekspresi wajah suaminya, memastikan apakah dia mengatakan yang sebenarnya atau tidak.

Jo : tatap mataku syahensyah ((tapi jalal tidak mau menatapnya)). Kau bohong!!! Kau tak akan bisa mencintai orang lain selain aku!!

Ja : Aku mencintainya.

Jo : Aku nggak percaya!!!

Ja : kau harus percaya!! Aku akan menikahinya dan tak ada seorangpun yang bisa menghalangi pernikahan ini!!! ((dejavu sama athifa track nih))

Jo : oke ((menjawab datar. Mungkin dia juga dejavu..??))

Ja : satu lagi. Dia bukan hanya akan menjadi istri biasa. Tapi akan menjadi Begum E Khaas. Dia akan memperoleh tempat di dewan istana. Persiapkanlah pernikahanku! ((Huuuuaaaahhhhh saya mulai lapaaaaaarrr *lempar snickers))

Jodha pergi meninggalkan Jalal dengan seribu satu ekspresi yang sulit digambarkan. Antara terkejut, jengkel, sedih, tak percaya, heran, bingung, halah mbuh lah...


Part 2


Our Begum E Khaas, Ratu cantik kita nan berbudi luhur, Ruqaya Begum, nampak sedang menghisap hokkaah dengan bahagia di kamarnya. Senyumnya tak sekalipun surut.

Ruq : "Waahh ceritanya tampaknya akan sangat menarik. Seharusnya aku kesini sejak kemarin-kemarin. Dua alur cerita yang sangat menarik untuk dinikmati bersamaan. Pernikahan Jalal yang akan menjauhkannya dari Jodha, dan kemarahan Salim pada pernikahan ini yang akan membuatnya semakin jauh dari kedua orang tuanya. Nasib baik sungguh berpihak padaku. Qutub menceritakan padaku bahwa Bela adalah kekasih Farhan. Aku bahkan tak perlu melakukan apa-apa. Dan takdir memilih jalan ceritanya sendiri yang sangat menguntungkanku. Sory Ratu Jodha, sekarang anakmu akan semakin menjauhimu. Salim, sini nak mendekat ke ibu. Ibu punya 2 hal yang akan membuatmu bahagia. Yaitu AKU sebagai ibumu dan OPIUM!!!"

Dan The Begum E Khaas pun tertawa lebar nan penuh kebahagiaan. Sungguh cantik dan indah sekali jalan pikiran ratu kepala kita ini...ckckckck Yaaa Khudda...

Jodha mendatangi Salim.

Jo : Salim, aku tak tahu sebelumnya kalau Bela adalah gadis yang akan dinikahi ayahmu. Aku tak bisa memahami mengapa dia akan menikahi gadis itu.

Sa : Tentu saja karena dia ingin mendapatkan daun muda!! Apalagi!!
((Heeeeiiii anak muda kau tak tau siapa ayahmu, jaga mulutmu!!!! Hati2!! Jangan sampai penghuni Akdha Lovers Sultanat melemparimu dengan suthil!!))

Jo : Salim, tapi ayahmu bukan orang yang seperti itu!! Aku yakin Syahensyah pasti punya alasan yang kuat untuk melakukan ini semua.

Sa : Haaa keluarlah dari mimpimu!!!! ((Mulai meneriaki ibunya. Ini bocah emang minta diciwel ya)) Aku kecewa padamu. Kau tak bisa membuat Kaisar menyadari kesalahannya. Sekarang terserah padamu apakah akan memihaknya atau tidak, TAPI AKU AKAN MELAWANNYA!!! Aku tak akan membiarkannya merebut Bela dari Farhan!!!

Jo : Salim....jangan lakukan itu nak...

Sa : Baahhh. Kau sama saja dengannya!! Dia hanya ingin jadi raja diraja dan kau hanya ingin jadi Marium Uz Zamani. Kalian berdua hanya peduli pada posisi dan kekuasaan!!!! Kau bilang aku adalah bukti cinta kalian. Meski kini cinta itu sudah hilang, tapi penghargaan terhadap cinta itu masih ada padaku. Demi cinta Farhan, aku akan melawan Kaisar. Jika ia tetap ingin menikahi Bela ((SWAN)) dia harus melangkahi dulu mayatku!!

Jo : Salim, tapi kau akan melawan ayahmu sendiri nak..

Sa : Ayahku sudah mati. Sekarang aku akan melawan Kaisar meski nyawaku taruhannya!!! ((Ebuseeeehhh))

Jodha frustasi!! Ya Khudda, tak cukup penderitaannya menerima kata2 Jalal yang sungguh semprul, sekarang dia harus menghadapi pertengkaran anak dan suaminya, lagi!!!


Part 3


Rombongan pengantin laki-laki yang terdiri dari Keluarga Agra dan Amer semua bersiap-siap di pintu gerbang Amer. Raja dan Ratu Amer beserta seluruh putri dan pangeran Agra maupun Amer berada di tempat itu mempersiapkan segala sesuatunya.

Tiba-tiba datanglah Salim. Berdiri tegak di depan pintu gerbang dengan pedang di tangan.

Sa : (berteriak) Tidak ada yang boleh keluar dari sini!!!!

((Pliiiisss belajar lagi ekspresi marah anak muda!!!))

Semua orang terkejut. Para pangeran yang sudah siap di atas kuda mereka, turun, berbaris menghadapi Salim ((scene ini bagus bgt deh!!)). Maan Singh berjalan mendekati Salim.

Maan : Apa yang kau lakukan Pangeran??

Sa : Aku tau apa yang aku lakukan!!!

Tak lama kemudian Kaisar berjalan menyeruak barisan, berdiri di hadapan Salim.

Ja : Syekhu Baba, tolong minggir, jangan menghalangi jalan..

Sa : Tidak!! Aku menghentikanmu karena semua ini tidak benar!!

Salim berjalan ke depan dan menggulingkan nampan berisi shagun ((antara mahar atau hantaran nikah)), lalu berdiri tegak berhadapan dengan ayahnya. Jodha, Ruqayah, Hamida menampakkan ekspresi kaget sangat.

Kaisar mulai marah. Nada suaranya meninggi.

Ja : Kau lupa siapa yang sedang kau hadapi anak muda!!

Salim tak gentar. Ia berjalan ke arah kaisar dan menunjuk ke arah mukanya dan mulai meneriaki ayahnya.

Sa : Yaa. Tapi Kau lebih buruk!!! Kau lupa pada gelarmu!! Kau lupa pada kehormatan dan reputasimu!! Kau menikah hanya untuk memperluas wilayah kekuasaan Mughal!!!

Jalal terdiam. Maan Singh mendekati Salim lagi.

Maan : Maaf Pangeran, tapi tolonglah jangan menghalangi jalan Kaisar..

Sa : Tidak Bhaisa!!!! Salim, tidak takut apapun. Aku akan melakukan apapun untuk menghentikannya!!

Ja : Acchaa,, mari kita lihat apa yang bisa kaulakukan untuk menghentikanku anak muda!!

Sa : Aku akan melakukan apapun karena gadis itu mencintai orang lain!!!

Ja : Pernikahan ini terjadi dengan kesepakatan antara dua keluarga.

Sa : Tidaakk!! Pernikahan ini adalah bukti keserakahanmu atas wilayah kekuasaan!! Pernikahan ini adalah bukti besarnya nafsumu untuk memperistri seorang gadis muda!! ((Aaaahhhh,,, whom you're talking about, very young maaan!!!!! You just hurt his heart and mine also nhaaa!!!))

Jalal ngamuk to the max. Mengepalkan tangan, dan berteriak sekencang kencangnya!!!

Ja : KHAMOOOOSSSH!!!! ((Astaga, kaget saya!!)) Kamu tahu, siapapun yang melawan titah raja adalah pemberontak!!! Dan hukuman pemberontak, tak lain adalah DIBUNUH!!!!

Sa : (tak kalah ngamuk) Kalau menurutmu aku pemberontak, maka BUNUUHHH AKU sekarang!!! Aku tak akan melawan!!

Salim merentangkan tangannya tanda tidak akan melakukan perlawanan. Jodha panik. Haidaaaaarrrr sama Ratu Ruqayah nan baik hati dan cantik jelitaaa senyum2 muluuuuukkk!!!!! Ya Khuddaaaa....sabaaaar sabaaarrr...

Jodha berlari mendekati Kaisar. Sembari berlinang air mata mencoba meredakan amarahnya.

Jo : Syahensyah, tolong hentikan....

Jalal tak bergeming. Jodha tak menyerah, lari ke arah Salim. Berusaha meredakan kemarahan Salim.

Jo : Salim, sudah Salim sudah, jangan kau teruskan...

Tak bergeming juga. Kedua anak bapak masih tetap saling menatap dengan penuh amarah.

Sa : Gadis itu tidak mencintaimu!!!! Dia mencintai orang lain sadarkah kaauu!!!

Ja : Aku sudah bertanya padanya!!! Dan dia sendiri yang menyetujui pernikahan ini!!

Sa : Haahh kau pasti memaksanya!!! Dan lagi, semua orang yang berkata tidak padamu akan kau anggap pemberontak.

Haidar di ujung sana sedang tersenyum senyum simpul. "Ini saaangat menarik!! Hehehe"

Sa : Semua orang takut padamu!! Hanya satu orang yang tidak, Marium Uz Zamani, tapi dia hidup dalam imajinasinya bahwa kau mencintainya!!!

Ja : ((ngamuk)) Jaga mulutmu!!!!

Sa : Dan sekarang Marium Uz Zamani juga mendukung pernikahanmu!!

Salim berkata pada ibunya.

Sa : Apa semua ini?? Ini yang kau sebut cinta?? Kau membiarkan orang yang kau cintai menikah dengan orang lain?? Kau hanya takut kehilangan posisimu sebagai Mariam Uz Zamani!!!!

Kemarahan Jalal sudah tak terbendung lagi!! Dia menghunus pedangnya sambil berteriak pada Salim.

Ja : Tutup mulutmu!!!! Kalau kau ucapkan satu kata lagi tentang istriku, aku akan membunuhmu!!!

Sa : Bunuh aku!!! Sejak tadi aku sudah disini siap kau bunuh!! Aku ingin tau sejauh mana upayamu untuk menikahi seorang gadis yang lebih pantas jadi anakmu!!!

Ja : Prajurit tangkap dan penjarakan dia!!! Bunuh jika melawan!!

Jodha berlari panik ke arah kaisar. Aduuuuhhh ini semua orang bengong cuman jodha yang sibuk lari kesana kemari....

Jo : Syahensyaaahhh hentikaan kumohooon hentikaaan...

Jodha memohon sambil berlinang air mata.

Ja : Tidak. Kali ini dia sudah keterlaluan. Dia sudah melampaui batasnya. Dia mempermalukan raja di depan semua orang, mempermalukan mahkota kerajaan dan mempermalukan istri raja!! Prajuriit PANAH DIA!!!

Sa : Hari ini akan dicatat dalam sejarah. Bahwa Kaisar Jalaluddin Muhammad Akbar membunuh anaknya demi menikahi seorang gadis muda.

Jo : Syahensyah kumohon...Demi Tuhan hentikan pernikahan ini. Salim tidak bisa menerimanya. Dia akan benar-benar melawanmu... kumohon syahensyah...

Jalal berbicara dalam hati "bagaimana aku harus mengatakan padamu bahwa aku melakukan ini semua demi Salim, demi keselamatannya.."

Ja : Apa yang kau tunggu prajurit, turuti perintah rajamu!!!

Tanpa ada yang menyadarinya, kaisar memberi kode pada prajurit dengan menunjuk bagian pundaknya. Prajurit pun mengerti.

Prajurit memanah Salim. Salim roboh. Semua orang terperangah. Salim melihat darah mengucur dari bahunya. Jalal merasakan sakit dari luka putranya. Diluar pengetahuan semua orang, dia lah yang paling sakit atas semua yang telah terjadi. Sakit hatinya menyakiti dua orang yang paling dicintainya, melebihi sakit jiwa dan raga seperti apapun yang pernah dialaminya...

((Yassalaaam....nahan napas liatnya...))

0 komentar:

Posting Komentar