Kamis, 05 Februari 2015

MARIUM UZ ZAMANI, A Mysterious Puzzle

PART-1

Begitu banyak pro dan kontra tentangnya. Siapakah dia?? Istri Akbar yang manakah yang dirujuk sebagai Mariam Uz Zamani?? Seberapa pentingkah perannya dalam kehidupan seorang Kaisar Jalaluddin Muhammad Akbar Yang Agung?? Apakah benar bahwa dia jauh lebih penting daripada seorang Padshah Begum yang juga istri pertama, saudara sepupu dan sahabat Akbar sejak kecil??

Ketika kita berbicara tentang sejarah, hal terpenting menurut saya adalah SUMBER atau REFERENSI yang digunakan. Sebagai sesama bukan saksi sejarah, maka satu-satunya hal yang bisa kita lakukan adalah membaca berbagai versi dari sumber sejarah dan pendapat dari para peneliti sejarah.

Di jaman internet seperti sekarang ketika informasi begitu mudah didapat, terkadang teramat sulit memperoleh informasi yang layak untuk digunakan sebagai acuan. Saat dihadapkan pada hal seperti itu, tentu saja yang bisa kita lakukan adalah menggunakan informasi yang paling valid sumbernya.

Situs-situs WIKI seharusnya mulai dipertimbangkan ulang untuk menjadi sumber informasi. Karena semua orang bisa mengubah, menambah atau mengurangi informasi yang terdapat di dalamnya. Bila kita mau merujuk dari WIKI, pastikan informasi itu ada dasar sumber dan referensi yang jelas dan layak digunakan.

Tentang banyak hal terkait Kaisar Akbar, Marium Uz Zamani dan hal-hal lain di sekitarnya, saya merekomendasikan sebuah, yaitu http://mariam-uz-zamani.blogspot.in . Di blog ini setiap informasi disebutkan dasar sumbernya. Apabila ada sesuatu yang bersifat opini, maka penulis akan menyebutkan bahwa itu opininya atau hasil analisanya sendiri.

((Abhay, Radhika, here I recommend your blog at my fanpage. I, with my friends, manage a fanpage which now has 28.000 member. I translate some information from your blog for my members. Aren't you feel proud na?? haha))

Marium-Uz-Zamani. Nama aslinya yang dikenal dalam dokumen-dokumen sejarah adalah Heer Kunwari atau Harka Bai. Tidak ada dokumen sejarah India yang menyebutkan tentang Jodha Bai sebagai salah satu istri Kaisar Akbar. Satu-satunya sumber adalah tulisan sejarah karya seorang tentara Eropa Letnan James Tod yang terbit sekitar abad 18. JODH BAI ((perhatikan baik-baik, bukan jodha ya)), muncul di Jahangirnama, sebagai istri Jahangir yang bernama Jagat Gossain. Jodh Bai disini artinya adalah Putri dari Jodhpur.

Heer Kunwari (atau yang diserial disalahnamakan sebagai Jodha Bai) adalah seorang Putri Rajput (putri hindu) maka dengan sendirinya ia memiliki gelar Rajkumari. Dia adalah putri sulung Raja Bharmal dari Amer (sekarang menjadi distrik Jaipur).

"His eldest daughter, in whose forehead shone the lights of chastity and intellect, among the attendants on the glorious pavilion."

Kalimat di atas adalah kalimat yang sangat indah yang digunakam untuk mendeskripsikan seorang Heer Kunwari di dalam Akbarnama ((Akbarnama, Volume-2, by Abu'l Fazl, Page-242)).

Heer Kunwari menikah dengan Akbar pada 1562, pada saat mereka sama-sama ber-usia 20tahunan ((jadi pada waktu menikah dengan Heer, Akbar sudah menikah dengan Ruqaiya sekitar 6tahun)). Heer baru mengandung pertama kali sekitar 2tahun setelah pernikahannya. Melihat bagaimana kemruyuknya anak-anaknya sejak saat itu, maka boleh diopinikan bahwa hubungan mereka memang tidak terlalu baik di awal pernikahan.

Akbar adalah seorang yang dikenal sebagai pembaharu. Ia adalah seorang sosial-reformis, disamping juga seorang tentara yang pemberani. Dalam rangka mengembangkan pengaruhnya di daratan India dia menggunakan baik strategi perang maupun aliansi politik. Pernikahan dengan Heer memberikan keuntungan politik yang besar bagi Akbar. Amer adalah kerajaan Hindu yang besar di Rajputana. Dukungan sepenuhnya dari Kerajaan Amer membuat posisinya semakin kuat di kancah perpolitikan Hindustan. Setelah pernikahan dengan Heer banyak kerajaan-kerajaan Hindu lain yang dapat ditaklukkan baik melalui perang maupun pernikahan.

Bahwa HEER KUNWARI adalah seorang IMPORTANT BEGUM, seharusnya tidak bisa disangkal lagi ((aneh banget kalo ada pemain Jodha Akbar yang bilang She was not an important begum!!! Ooohhh poor you Shaurya :( )). Segala apa yang menempel pada dirinya adalah keuntungan bagi Akbar. Dari kepribadiannya, Heer adalah seorang putri berdarah raja, cantik, pandai, dan memiliki kesetiaan tanpa tanding!! Dari keluarganya, Akbar memperoleh dukungan sebuah kerajaan besar, dukungan para ksatria sejati dan dukungan dengan kesetiaan tanpa tanding dari para ksatria dan bangsawan Amer!! Itu karena bangsa Rajput sudah tersohor dengan kesetiaanya pada janjinya. Mereka bahkan lebih rela mati daripada mengingkari janji. Jelas mereka akan rela melakukan apa saja demi Akbar!!

Akbar tentu saja menyadari hal itu. Ia memperlakukan Heer dan keluarganya dengan perlakuan di atas rata-rata. Dengan perlakuan yang tidak pernah dilakukan oleh raja-raja Mughal sebelumnya. Kalau ada yang bilang "Heer Kunwar (Harkha Bai) was honoured with the title Mariam-uz-Zamani ("Mary of the Age") after she gave birth to Jahangir..BIG DEAL!!!", maka sekali lagi saya akan bilang, POOR YOU SHAURYA!!!

Akbar sudah memperlakukannya sebagai seorang Important Begum sejak pertama kali ia menginjakkan kaki di tanah Agra. Big Deal juga?? Kalau ada yang bilang itu Big Deal juga.., maka itu adalah dealing yang harus dilakukan Akbar sepanjang hidupnya. Kalau seseorang sudah memperlakukan orang lain dengan sedemikian penting sepanjang hidupnya, tidakkah itu juga cinta namanya??

Apa sih cinta itu?? Bukankah cinta adalah penghormatan, respect, kasih sayang, kepercayaan, rasa tak mau kehilangan??? Kecuali kalau itu semua dilakukan dengan terpaksa dan tersiksa, baru itu bukan CINTA namanya. ((Hmmm, sayang sekali Akbar nggak pernah ninggalin surat cinta ya, jadi kita bisa tau siapa yang sejatinya dicintai Akbar. Gimana mau nulis surat cinta,,,, membaca saja dia sulit....,,, eh gak bisa malah... hehe))

Saya akan menyebutkan satu per satu bukti betapa HEER KUNWARI adalah seorang Important Begum, baik sebelum dia melahirkan Salim dan memperoleh gelar Marium Uz Zamani, lebih-lebih sesudahnya.

((Peringatan keras: Saya hanya ingin menyampaikan historical review yang memiliki dasar jelas. Mohon jangan beri komentar SARA untuk tulisan ini. Saya juga punya penilaian sendiri tentang Akbar yang tidak akan saya sampaikan di forum terbuka dengan komunitas yang sangat plural seperti fanpage ini. Semua komentar yang bertendensi menyinggung SARA akan langsung dihapus!!))

1. Untuk pertamakalinya dalam sejarah Mughal, seorang Kaisar Mughal memberi kebebasan istrinya yang beragama selain Islam untuk tetap memeluk agamanya, bahkan memfasilitasinya dengan mendirikan mandir di dalam istana ratu, mengizinkannya untuk menghias kamar dan mandirnya dengan segala hiasan Hindu. Akbar bahkan sering ikut dalam ritual puja yang dilakukan Heer!!!

2. Raja Bhagwan Das dan putranya Raja Man Singh I, masuk dalam jajaran peemerintahan Akbar dengan level yang tinggi, yaitu Commander of 5000 untuk Das, dan Commander of 7000 untuk Man Singh.

Akbar membagi tingkatan para pegawai dan pejabat kerajaan baik di departemen sipil maupun militer menjadi 3 tingkatan commander atau mansabdar.
-1000 adalah yang paling rendah, disebut juga Amir.
-Di atas 1000 hingga 5000 adalah Amiral Kabir.
-Di atas 5000 hingga 10.000 adalah Amiral Umara.

Tingkatan ini dinilai berdasarkan kinerjanya pada raja, yang akan mempengaruhi kekuasaan, gaji, dan fasilitas yang diberikan. Sistem ini merupakan salah satu Sosial Reform yang dilakukan Akbar di masa pemerintahannya, dan diadaptasi dari Persia ((Lihatlah betapa efisiennya seorang buta huruf memerintah kerajaannya!! ckckckck)).

3. Gelar yang diberikan pada Heer sebelum ia menjadi Marium Uz Zamani. Ada 2 gelar.
- Yang pertama, Wali Ni'maat, yang artinya adalah "Hadiah dari Tuhan".
- Yang kedua, Malika E Muazzama, artinya adalah Ratu yang Suci dan Terhormat.
Kedua gelar itu memperlihatkan bagaimana kesan Akbar terhadapnya.

4. Bahwa Akbar lah yang berjasa dalam proses pernikahan Sukania, ternyata itu adalah sesuatu yang dapat dipertanggung jawabkan dalam sejarah!!!

Ya, Akbar memang melakukannya. Dia mencarikan Sukania jodoh, datang dengan seluruh keluarga kerajaannya ke Amer, dan bertanggung jawab atas penyelenggaraan pernikahan itu!!

Dan sekali lagi, ini adalah yang pertama kali dilakukan oleh seorang Kaisar Mughal sepanjang sejarah. Nonsense kalau Heer bukan seorang yang penting bagi Akbar dia akan melakukan hal seperti ini. Ini menunjukkan betapa dekatnya hubungan personalnya dengan Klan Amer. Akbar memperlakukan adik iparnya seperti adiknya sendiri. ((Note, tapi tentang benteng Chandargarkh yang diberikan kepada Sukania sebagai hadiah pernikahan belum ditemukan referensi yang valid).

Bersambung ke Part 2


Nb = pic di atas adalah pic Akbar - MUZ yang sudah mengalami banyak modifikasi dari aslinya. Termasuk pewarnaan. Karena aslinya adalah pencil sketch. Anting yang digunakan Akbar maupun busana Mughal yang dipakai MUZ menunjukkan akulturasi budaya di antara keduanya. Akbar memakai anting hanya pada perayaan-perayaan Hindu saja.
Comments
2 Comments
Facebook Comments by Media Blogger

2 komentar:

  1. Entah berapa kali udah di baca ulang , tapi tetep ga bosen2

    BalasHapus
  2. Br nc ni bunda... infonya bgs.
    Mksih lho...

    BalasHapus